Mengapa Arema copot Eduardo Almeida?

Akhir-akhir ini memang banyak media yang menyorot prestasi Arema dengan berbagai macam isu. Adapun yang palinh banyak mendapat tanggapan dari supporter adalah model kinerja pelatih Arema yang dinilai kurang memuaskan sehingga banyak yang menekan agar Eduardo Almeida mundur. Akan tetapi pernakah Anda berpikir alasan sebenarnya kenapa Arema copot Eduardo Almeida?.

Jika dilihat dari musim pertandingan ke 8, Arema masih baru mendapatkan 3 kemenangan, 2 seri, dan 3 kekalahan. Walaupun jika dilihat dari grafik permainan Arema dapat dibilang menurun, akan tetapi sebenarnya sudah banyak yang dikorbankan oleh Eduardo Almeida, hanya saja masih kurang menemukan alasan jelas dibalik kemerosotan Arema sekarang. Baca juga RRQ Athena yang perlu ketahui.

Banyak sekali alasan yang kian memburuk dari berbagai macam pihak baik supporter atau media lain. Bagi Anda yang penasaran, berikut beberapa contoh alasan Arema copot Eduardo Almeida yang harus Anda ketahui.

Mengapa Arema copot Eduardo Almeida?

Kinerja Pelatih yang Kurang Memuaskan

Arema memang menjadi salah satu tim sepak bola yang banyak di kenal secara luas. Selain prestasinya yang tinggi, banyak sekali kelebihan lainnya yang selalu di banggakan para supporter. Akan tetapi sedikit berbeda sekarang ini karena prestasi Arema merosot ketika di pegang Almeida. Almeida adalah pelatih ke 6 yang terpaksa meninggalkan jabatannya di Liga 1. Meskipun pria asal Portugal ini enggan untuk mundur, akan tetapi kecaman dari setiap sudut selalu mendorong agar meninggalkan jabatannya. Simak juga slot terbaik yang untung besar dan nyata.

Sering Mengalami Kekalahan

Kala itu Arema berhasil merebutkan Piala Presiden, akan tetapi seiring berjalannya waktu jika perhatikan dengan baik malah sering mengalami kekalahan sekarang ini. Selain membuat supporter kecewa, hal ini tentu mengacu kepada peran Eduardo Almeida yang di nilai kurang profesional dalam melatih tim Arema.  Walaupun banyak mendapat kekalahan dari beberapa tim lain, akan tetapi Eduardo Almeida sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Karena dalam tingkat penurunan kualitas permainan tentu ada masalah internal atau eksternal yang sekiranya masih belum di ketahui lebih jelas. Hanya saja sebagian besar menuntut agar Arema copot Eduardo Almeida dari jabatannya.